•12/18/2011

 Rachmadin Ismail - detikNews

 

nanan Jakarta - Polri mengklaim sudah berupaya sekuat tenaga membersihkan internalnya dari praktik korupsi dan mafia hukum. Mulai dari perbaikan kode etik hingga pelatihan ESQ sudah dilakukan. Namun masih ada saja yang nakal.


"Kita sudah ikutkan ESQ 3 hari, nangis-nangis. Eh, keluar lupa lagi. Kita paksa ikut ESQ lagi, gitu lagi. Sudah bangkotan semua," kata Wakapolri Komjen Nanan Soekarna.


Hal tersebut dia sampaikan saat menjadi panelis dalam seminar bertajuk 'refleksi dan proyeksi pencegahan dan pemberantasan mafia hukum di Istana Bogor, Bogor, Jawa Barat, Rabu (14/12/2011).


Menurut Nanan, upaya perbaikan internal tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Apalagi harus membuat semua anggota sadar dan berani untuk melawan praktik korupsi.


"Sekarang banyak Irwasda takut sama Kapolda, Irwasum takut sama Kapolri, takut dicopot," sambungnya.


Nanan menambahkan, pihaknya saat ini sedang berusaha keras agar kode etik Polri benar-benar dijalankan. Hasilnya, ada sekitar 150 polisi yang sudah dipecat karena melakukan pelanggaran.


"Silakan laporkan kalau ada atasan yang korup. Kalau dia dicopot, adukan ke Irwasum," tambahnya.


"Kami akan terus ikut antikorupsi," lanjutnya.


(mad/gah)

 

 

Sumber : detiknews.com, 14/12/2011 15:47 WIB

|
This entry was posted on 12/18/2011 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: