•12/14/2011

Baban Gandapurnama - detikBandung

 

cctv-susterngesot-isi Bandung - Polrestabes Bandung menangani kasus insiden penendangan oleh satpam Apartemen Galeri Ciumbuleuit, Sunarya, terhadap Mega Tri Pratiwi (20) yang berbusana ala 'Suster Ngesot'. Orang tua Mega melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan satpam tersebut. Polisi siap melakukan mediasi agar masalah dihadapi antarkedua belah pihak berakhir damai.


"Tetap nanti kami upayakan mediasi agar bisa berdamai," ucap Kasubaghumas Polrestabes Bandung Kompol Endang Sri Wahyu Utami saat ditemui wartawan di Mapolrestabes Bandung, Selasa (13/12/2011).


Namun begitu, sambung Endang, pihaknya tetap menindaklanjuti laporan resmi orang tua Mega. Sementara ini sudah lima saksi yang sudah dimintai keterangan terkait kejadian tersebut. Masing-masing saksi korban yakni Mega dan empat rekannya berinisial C, F, M, dan B.


"Sedangkan satpam itu akan menjalani pemeriksaan pada Jumat ini," terang Endang.
Ia menjelaskan, pihaknya enggan berjanji kalau upaya damai bisa berlangsung sukses. Sebab hingga kini proses penyidikan masih berjalan.


"Kalau terbukti satpam itu menendang karena di luar kesadaran atau refleks, maka itu tidak masuk (pasal) 351 atau penganiayaan. Kami belum tahu apakah tendangan itu disengaja atau tidak. Ya intinya, semua itu harus menunggu hasil penyidikan," paparnya.


Bila upaya mendamaikan ternyata gagal dan pihak pelapor bersikukuh melanjutkan perkara ke meja hijau, Endang menjelaskan pembuktian siapa salah dan benar akan terjawab di pengadilan.


"Tujuan dan harapan kami saat ini bisa memenuhi rasa keadilan bagi kedua pihak. Apakah nanti bisa diselesaikan secara kekeluargaan atau justru lewat jalur hukum, lihat saja nanti," tutup Endang.

(bbn/ern)

 

Sumber : detik.com, 13/12/2011 17:52 WIB

 

endang mushaffa

|
This entry was posted on 12/14/2011 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: