•9/22/2011

Ramadhian Fadillah – detikNews

 


harifin Jakarta

- Ketua Mahkamah Agung Harifin Tumpa mengritik adanya rekomendasi Komisi Yudisial (KY) yang tidak tepat akibat kurangnya ilmu hukum komisioner KY. Ilmu anggota KY dinilai masih kurang memadai. Menanggapi kritikan tersebut, Komisioner KY Suparman Marzuki mengatakan semua komisioner KY telah dibekali dengan keilmuan yang mumpuni.


"Oh itu silakan Ketua MA. Bagaimana dia bisa menilai begitu, kita belum pernah berdialog, dia belum pernah mendengar kami berbicara," kata Suparman usai menghadiri Rakernas Ikadin di Hotel Redtop, Pademangan, Jakarta Pusat, Kamis (22/9/2011).


"Semua komisioner KY sudah mencapai pendidikan tertinggi di perguruan tingginya dan sebagian dari kami adalah lawyer, kalau dikatakan tidak memiliki ilmu hukum acara saya kira berlebihan," imbuhnya.


Suparman memaparkan, komisioner KY sangat paham dengan kode etik. Justru menurutnya, MA harus membuka diri dengan melakukan dialog dengan KY.


"Beberapa kali kita berbeda pendapat. Tetapi berbeda pendapat bukan berarti kita tidak bisa bertemu. Saya justru berharap MA membuka diri, dan KY ingin membicarakan soal ini. Karena perbedaan KY dgn MA itu sedikit. Sebagian besar itu kita sama. Spiritnya sama. Perbedaannya hanyalah kami punya pandangan begini, MA punya pandangan begini, mari kita bertemu," papar Suparman.


Dia pun berharap, dalam waktu dekat MA mau bertemu dengan KY, dan KY berjanji akan membuka diri untuk menyelesaikan masalah ini.


"Demi bangsa dan negara lah, demi rakyat. Karena faktanya 85 persen yang dilaporkan ke KY itu terkait putusan hakim, itu fakta yang tidak bisa diabaikan," ungkapnya.


Menurut ketua MA, KY tidak punya wewenang menilai putusan hakim? "Itu perbedaan persepsi. Menilai dalam artian membaca untuk mengetahui ada tidaknya penyelewengan-penyelewengan kewenangan," jawabnya.


(anw/feb)

Sumber : detiknews.com , Kamis, 22/09/2011 22:20 WIB

|
This entry was posted on 9/22/2011 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: