•6/16/2010

AN Uyung Pramudiarja - detikHealth

 

Hartford, Seorang pria di Amerika sukses mengamputasi tangannya sendiri saat terjebak selama berjam-jam di perapian. Ia mengakui ide tersebut terinspirasi oleh McGyver, tokoh dalam serial TV kesukaannya waktu kecil.

Untuk pertama kalinya, pria bernama Jonathan Metz tersebut berbicara soal tragedi yang menimpanya pekan lalu. Dikutip dari ABC News, Rabu (16/6/2010), ia mengaku terpaksa memotong lengannya sendiri untuk menyelamatkan jiwanya.

Lengan Metz terjepit saat membetulkan perapian sejak Senin pekan lalu, hingga polisi menemukannya 3 hari kemudian dengan kondisi lengan nyaris putus. Dari rekan-rekannya, polisi mendapat laporan bahwa Metz sudah beberapa hari bolos kerja dan melewatkan acara nonton pertandingan softball.

Metz yang berusia 31 tahun itu mengaku sempat berteriak minta tolong dari lokasi tungku perapian yang terletak di basement rumahnya. Namun hingga 12 jam kemudian, tak seorangpun datang memberi pertolongan.

Kepanikan menghampiri Metz ketika luka di lengannya mulai mengeluarkan bau busuk. Menyadari bahwa hal itu akan membahayakan nyawanya, Metz berpikir keras selama 6 jam untuk mencari tahu apa yang harus dilakukan.

"Akhirnya saya hanya merespon insting, sambil membayangkan kira-kira apa yang akan dilakukan oleh McGyver seandainya ia ada di tempat ini," tutur Metz.

Nama yang dimaksud oleh Metz merupakan tokoh dalam serial TV tahun 1980-an, yang diperankan oleh Richard Dean Anderson. Tokoh tersebut merupakan agen rahasia yang selalu bisa mengatasi masalah dengan peralatan seadanya.

Metz berpikir jika ia memotong lengannya yang terjepit, maka ia akan bebas dari perapian. Sambil menunggu bantuan datang, potongan lengan akan disimpannya di lemari pendingin agar bisa disambung lagi di rumah sakit.

Setelah mengumpulkan nyali, Metz mulai mengiriskan pisau, namun terhenti karena kesakitan ketika 'operasi' hampir selesai. Beruntung, polisi datang untuk menyelamatkannya tidak lama kemudian.

Amputasi yang hampir sukses itu akhirnya dituntaskan oleh paramedis. Sayangnya, para dokter di St. Francis Hospital and Medical Center di Connecticut tidak berhasil menyambung lengannya kembali.
(up/ver)

 

Sumber : health.detik.com , Rabu, 16/06/2010

 

endang mushaffa

This entry was posted on 6/16/2010 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0 feed. You can leave a response, or trackback from your own site.

0 komentar: